Block

Enter Block content here...


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Etiam pharetra, tellus sit amet congue vulputate, nisi erat iaculis nibh, vitae feugiat sapien ante eget mauris.

Berita Populer

Diberdayakan oleh Blogger.
Senin, 29 Desember 2014

KENANGAN TIM FASKAB PINRANG DI AKHIR TAHUN BERSAMA DENGAN PNPM MPd 2014






Pada acara kegiatan Ruang Belajar Masyarakat ( RBM ) Kabupaten Pinrang yang dilaksanakan pada tanggal 26 Desember 2014 hingga tanggal 28 desember 2014 dengan mengambil “Thema Penguatan Kelembagaan untuk Keberlanjutan PNPM – MPd menuju kemandirian”. Dari thema tersebut tersirat bahwa masyarakat sangat menginginkan keberlanjutan program karena sudah terbukti bahwa dengan program tersebut dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan terciptanya lapangan kerja bagi masyarakat miskin disamping itu juga mendorong kemandirian masyarat dengan melibatkan masyarakat mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan hingga pelestarian.
Selain kegiatan fisik yang dapat mendorong peningkatan taraf hidup masyarakat juga kelompok kaum perempuan dengan kegiatan Simpan Pinjam kelompok Perempuan ( SPP ) yang sangat signifikan dapat mengembangkan usaha masyarakat perdesaan dan masih banyak lagi kegiatan PNPM – MPd yang sangat bermanfaat, ini kelihatan pada saat semua kecamatan yang ada di Kabupaten Pinrang memamerkan hasil keberhasilan PNPM – MPd pada acara Invitasi pelaku PNPM – MPd yang dilaksanakan oleh teman – teman RBM.

Sambutan oleh Bapak Sekertaris Daerah kab Pinrang pada saat pembukaan Pangelaran Hasil kegiatan serta Invitasi pelaku PNPM – MPd sangat respon dengan adanya program tersebut salah satu indikator dari keberhasilan program adalah dengan membuat duplikasi program dengan menamai P2DM yang dananya dari APBD murni kabupaten Pinrang, selain itu disampaikan pula bahwa dengan adanya program ini semua desa / kelurahan sudah mempunyai dokumen RPJMDes/ RKPDes dan Renstra / Renja sehingga pada saat penetapan anggaran kabupaten Pinrang oleh DPRD lansung disetujui ini menandakan bahwa PNPM – MPd banyak melakukan perubahan ditengah masyarakat. Kita ketahui bahwa  PNPM – MPd mulai dilaksanakan pada tahun 2007 yang sebelumnya kita kenal dengan Program Pengembangan Kecamatan ( PPK ) dari tahun 1998 hingga 2005 dan berubah lagi menjadi PNPM – PPK dari tahun 2005 hingga 2007. Perubahan Kepala Negara berubah pula kebijakan yang ada sehingga PNPM – MPd ini pula akan berubah pelaksanaannya, sangat disayangkan apabila Roh dari PNPM ini dirubah padahal kita ketahui bahwa sudah banyak negara lain yang datang belajar ke Indonesia melihat langsung pelaksanaan PNPM – MPd yang menurut Bank Dunia sangat berhasil menurunkan angka kemiskinan. Kita ketahui bersama bahwa pada tahun 2015 PNPM akan berakhir dan akan diganti dengan program yang baru yang juga akan memberdayakan masyarakat. Selamat Jalan PNPM – MPd banyak kenangan yang tidak akan mungkin terlupakan oleh masyarakat perdesaan mudah – mudahan filosofi ini yaitu DOUM dari masyarakat oleh masyarakat dan untuk masyarakat tidak terpinggirkan.

Jumat, 12 Desember 2014

WARISAN BUDAYA TERLINDUNGI, PETANI SEMAKIN PRODUKTIF

By Fatmeryani (FT.Mattiro Bulu)
Gambaran umum
Desa Padaelo merupakan salah satu dari 9 desa di Kecamatan Mattiro Bulu Kabupaten Pinrang yang terletak di sebelah Barat dari Ibukota Kecamatan. Desa Padaelo terdiri dari Tiga (3) dusun yaitu Dusun Cora, Paero dan Benrang. Jumlah penduduk 3.354 jiwa jumlah Rumah Tangga Miskin sebanyak 952 KK   dari total 977 KK . Laki-laki  1593 jiwa dan perempuan 1.761 jiwa. Penduduk kampung ini masih tetap menjunjung tinggi nilai-nilai adat istiadat dan semangat gotong royong. Padaelo adalah desa agraris yang hampir sebagian besar masyarakatnya beraktifitas sebagai petani
Proses Perencanaan
Saluran irigasi (lenin tersier) tepatnya berlokasi di

BERKAT PNPM-MANDIRI PERDESAAN.... ...Air Bersihku Mengalir, Kami tak susah lagi Desa Lembang Mesakada


Oleh:
Ridwan, ST
Fasilitator Teknik
Kec. Mattiro Sompe Kab. Pinrang Sulawesi Selatan
PNPM Mandiri Perdesaan






Kecamatan Lembang merupakan salah satu wilayah dalam Kabupaten Pinrang Propinsi Sulawesi Selatan dengan luas wilayah 733,09 km² dengan jumlah penduduk 39.077 jiwa dengan 9.213 KK. Kecamatan ini terdiri dari 12 desa dan 2 kelurahan dimana sebagian besar berada di daerah pegunungan yang rata-rata diatas 500 m dari permukaan laut.
Masyarakat kecamtan Lembang adalah mayoritas bekerja sebagai petani sawah dan perkebunan dan sebagian yang barada dipesisir bekerja sebagai nelayan. Infrastruktur Wialayah Kecamatan Lembang masih mendapatkan

“ TRANSPARANSI “ PNPM-MP KECAMATAN TIROANG



Enam ( 6 ) Bulan setelah saya di relokasi di kecamatan Tiroang, banyak yang bisa saya ambil pelajaran dari pelaku-pelaku PNPM-MP Di Kec. Tiroang. Para Pelaku Sudah Bisa berkreatif sendiri dan mengutamakan transparansi seperti contoh yg mungkin belum ada di kecamatan lain yaitu gambar foto-foto yang menunjukkan proses kegiatan PNPM - MP mulai dari perencanaan sampai Pemeliharaan seperti gambar diatas memperlihatkan Proses Pelelangan, Swadaya Masyarakat dalam Gotong royong membersihkan lahan dan sumbangan masyarakat berupa snack dan
Kamis, 11 Desember 2014

RBM Lasinrang Gelar Workshop

Ruang Belajar Masyarakat (RBM) Lasinrang Pinrang menggelar Workshop, Rabu (26/11) di Aula Kantor Bupati, mengenai Penerapan Perda Partisipasi dan Sinergitas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Renstra Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes), dibuka Bupati Pinrang Aslam Patonangi, dihadiri Ketua DPRD H. Bahran Jafar dan Sekda Syarifuddin Side sekaligus sebagai pembicara. Ketua panitia Alamsyah menjelaskan tujuan workshop, adalah meningkatkan kualitas proses dan hasil perencanaan partisipatif tingkat desa serta merumuskan kegiatan strategis berbasis klaster/kawasan, kemudian mengintegrasikan system perencanaan partisipatif, Menyelaraskan perencanaan teknokratis, politis dan partisipatif serta Meningkatkan kapasitas kelembagaan kemasyarakatan dan
Senin, 13 Oktober 2014

TANGGUL PNPM-MP UNTUK MASYARAKAT LERO KEC.SUPPA KAB.PINRANG

Desa Lero merupakan salah satu desa dari sepuluh Desa/Kelurahan di Kecamatan Suppa Kabupaten Pinrang,Desa Lero yang berarti”MELIRIK” terletak di sebuah tanjung diperairan teluk lero dan sebelah selatannya berhadapan langsung dengan selat Makassar,desa lero  berjarak 37 km dari Ibu Kota Kabupaten Pinrang dan kurang lebih 17 km dari Ibu Kota Kec.Suppa dan termasuk kategori desa terpadat di Kabupaten Pinrang dengan jumlah penduduk terdiri atas 1.657 KK,total jumlah jiwa 7.321 Orang  dengan luas wilayah hanya 47 Ha, luas pemukiman sekitar 85 % serta

Pekerjaan Lening Tersier, Desa Samaulue Kec. Lanrisang



Kondisi  0% pek. Lening tersier pada saat tim verifikasi mengunjunigi lokasi
Kecamatan Lanrisang merupakan daerah yang mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani penggarap sawah karena sebagian besar wilayah lanrisang merupakan daerah persawahan. Dimana tingkat kebutuhan masyarakat di kecamatan lanrisang cenderung ke bidang pertanian, misalnya jalan tani atau pembuatan lening tersier. Sangat dirasakan masyarakat petani dikecamatan lanrisang bahwa kebutuhan pengairan/ irigasi persawahan masih sangat sulit. Terkadang sawah mengalami gagal panen akibat kekurangan

ALHAMDULILLAH SAWAHKU, TELAH TERALIRI AIR……………….



Kecamatan Mattirobulu  merupakan salah satu kecamatan di Kab. Pinrang yang mendapatkan alokasi pendanaan PNPM MPd dari Tahun 2008 sampai dengan sekarang Tahun 2013. Dan tepatnya T.A 2011 Kab. Pinrang menjadi pilot project percontohan Integrasi.  Kecamatan Mattirobulu membawahi 7 Desa dan 2 kelurahan yaitu Kelurahan Manarang dan Padaidi,

BANTUAN SOSIAL DARI SURPLUS UPK MEMBAWA KEBAHAGIAN BAGI RTM DI KECAMATAN LEMBANG




By. Rahmah Djair (FK)













FK/FT dalam persiapan penyaluran Dana Bansos
Tahun 2014 ini merupakan tahun kedua UPK mendapatkan dana Surplus Kegiatan SPP. Dimana Surplus UPK di dapatkan dari  pengembalian jasa Pinjaman SPP selama satu tahun. Dana surplus dipergunakan minimal 15 % untuk kegiatan sosial, Maksimal 10% untuk dana kelembagaan dan maksimal 5% untuk bonus pengurus UPK dan selebihnya untuk penambahan modal Dana SPP. Tahun ini Alokasi dana untuk kegiatan sosial sebesar Rp. 7.500.000,- naik  56% dari tahun lalu. 
UPK menyalurkan dana ke 77 KK RTM
Jumat, 03 Oktober 2014

Upaya Pemeliharaan Kegiatan Sarana Prasarana PNPM - Integrasi



Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Pola Integrasi yang biasa dikenal dengan singkatan PNPM – Integrasi telah dilaksanakan di kabupaten Pinrang mulai tahun 2011 sampai dengan sekarang telah mendapat sambutan hangat dimasyarakat karena pola ini mirip dengan PNPM – MPd. Kegiatan PNPM pola Integrasi ini dilaksanakan di semua kecamatan yang ada di kabupaten Pinrang walaupun ada salah satu kecamatan yang tidak ditempatkan Fasilitator, tetapi tetap mengikuti / berpartisipasi karena ini menjadi suatu persyaratan. Salah satu kecamatan yang mendapatkan dana PNPM pola Integrasi ini adalah kecamatan Lanrisang dimana pada saat Musrembang Kabupaten mendapatkan dua kegiatan Fisik yang dikerjakan pada tahun anggaran 2013.

Kamis, 02 Oktober 2014

SIAP MEWUJUDKAN TAHUN PENGUATAN KELEMBAGAAN

 Oleh Juwitawati (Fas.Keu)


Secara Umum Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Pinrang Mulai dicanangkan Pemerintah Indonesia sejak tahun 2007. Program ini terdiri dari  Program PNPM Mandiri Perdesaan, PNPM Mandiri Perkotaan serta PNPM Mandiri Wilayah Khusus  dan Desa Tertinggal.

Khusus di  kabupaten Pinrang  Program ini  di mulai ditahun  2007 atau lebih di kenal denganPNPM PPK, pada awalnya jumlah kecamatan yang berpartisipasi sebanyak 12 Kecamatan dengan jumlah desa 104 dari11 Kecamatan PNPM Reguler dan  1 Kecamatan PNPM – MPd Integrasi.
Kabupaten Pinrang  Mendapat alokasi dana BLM Rp. 81.500.000.000 sejak tahun 2007 s/d 2012 yang terdiri dari BLM regular dan Integrasi yang bersumber dari Rp. 65.832.500.000 ( APBN) dan 15.667.500.000 (APBD), Dana DOK Rp. 5.384.763,- yang terdiri dari Dok Perencanaan Rp. 3.008.752.950, dana DOK Pelatihan Rp. 1.376.010.050, Dana DOK Integrasi Rp. 700.000.000 dan Anggaran Pendukung untuk Proses Integrasi Program Rp  110.855.000,- digunakan untuk menyusun RPJMDes/Kel. Anggaran Pilot Bantuan Pasca Krisis Rp. 1,5 Milyar pada  TA. 2010, yang diperuntukkan kepada masyarakat yang mendapatkan dampak krisis moneter.
Selasa, 30 September 2014

Refleksi Pelaksanaan Tim Pelatih Masyarakat ( TPM )



 Oleh : Muh. Nasir (Fastekab)

Kegiatan pelatihan Tim Pelatih Masyarakat selama ini yang setiap tahun dilaksanakan di kabupaten Pinrang, dimulai kegiatan ini dilaksanakan dari tahun 2011 sampai sekarang belum membuahkan hasil dimana semua masyarakat yang pernah mengikuti pelatihan belum satupun yang mampu menjadi pelatih dalam hal ini setiap kegiatan pelatihan yang dilaksanakan oleh PNPM – MPd mereka masih bertumpu kepada Fasilitator yang ada di masing – masing kecamatan.
Senin, 15 September 2014

JEMBATAN KAYU, BERKAH BAGI MASYARAKAT DESA BABABINANGA

 Oleh Dafid 
Fas.Kab.Integrasi

Desa Bababinanga adalah salah satu desa yang terpencil di Kecamatan Duampanua.  Jarak dari kota kecamatan ke ibukota Desa sejauh lebih kurang 7 KM Untuk mencapai Desa tersebut melalui perjalanan darat kemudian menyeberang sungai dengan menggunakan perahu motor.  Desa ini tidak dapat dilalui kendaraan Roda empat, kecuali melalui Kecamatan Cempa ada jalan tembus yang dapat dilalui kendaraan Roda 4, namun

PAGELARAN HASIL KARYA PNPM MPD KAB.PINRANG

Oleh : Juwitawati


Dalam rangka Hari Bulan Bakti Gotong Royong yang ditempatkan di Kabupaten Pinrang oleh Satker BPMDK Prov. Sulsel dengan melibatkan Program PNPM-Mpd dalam pelaksanaannya merupakan wujud hakekat pemberdayaan Masyarakat yaitu adanya proses Penyadaran, peningkatan kapasitas dan pengorganisasian.   Perjalanan PNPM Mandiri Perdesaan (PNPM MD) telah sejak awal menggunakan pendekatan ini. Keberhasilan program ditentukan sejauh mana pendekatan pemberdayaan yang dipakai mampu memberikan perubahan di masyarakat. Perubahan ini terutama menyangkut cara pandang, kapasitas, dan
Rabu, 07 Mei 2014

Partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan PNPM – MPd khususnya kaum Perempuan di desa Lembang Mesakkada kecamatan Lembang




Kecamatan Lembang terletak di ujung utara Kabupaten Pinrang dan berbatasan langsung dengan Propinsi Sulawesi Barat, desa Lembang Mesakkada adalah salah satu desa yang masuk wilayah sangat sulit di kabupaten Pinrang dimana perjalanan menuju kedesa tersebut hanya dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua, dan apabila musim penghujan sulit ditempuh dengan kendaraan tersebut. Di desa Lembang Mesakkada masyarakat rata – rata berpenghasilan dari pertanian seperti Kopi, Coklat dan Jangung, adapun masyarakat didusun Pasang Lambe dan di dusun Londe sebahagian masyarakat menanam padi. Perjalanan kedesa tersebut kurang lebih dua puluh kilometer dari
Minggu, 06 April 2014

Perjalanan Dalam Menempuh Sertifikasi Profesi








Dalam perkembangan fasilitator melakukan kegiatannya dimana selama ini fasilitator dianggap sebagai pekerjaan sukarela dilingkungan masyarakat sehingga inilah kemudian yang melatar belakangi munculnya bahwa Fasilitator adalah suatu kegiatan yang merupakan profesi. Profesi adalah pekerjaan yang membutuhkan pelatihan serta penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus sehingga setiap Fasilitator mutlak memiliki sertifikasi profesi fasilitator. Dasar hukum munculnya ide ini adalah :