Kondisi 0% pek. Lening tersier pada saat tim
verifikasi mengunjunigi lokasi
|
Kecamatan Lanrisang merupakan daerah yang
mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani penggarap sawah karena sebagian
besar wilayah lanrisang merupakan daerah persawahan. Dimana tingkat kebutuhan
masyarakat di kecamatan lanrisang cenderung ke bidang pertanian, misalnya jalan
tani atau pembuatan lening tersier. Sangat dirasakan masyarakat petani
dikecamatan lanrisang bahwa kebutuhan pengairan/ irigasi persawahan masih
sangat sulit. Terkadang sawah mengalami gagal panen akibat kekurangan
air disaat musim kemarau.
air disaat musim kemarau.
Medan yang cukup sulit
untuk pengankutan material karena tanah becek apabila hujan
|
Berangkat
dari permasalahan tersebut masyarakat mulai banyak yang mengusulkan pembuatan
lening tersier untuk didanai diprogram PNPM Mpd. Seperti pada tahun anggaran
2013, ada 2 desa yang mengusulkan lening tersier yaitu desa samaulue dan desa
mallongilongi. Tahun 2014 desa lerang juga mengusulkan lening tersier.
Pelaksanaan pekerjaan lening tersier untuk desa samaulue telah selesai dilaksanakan pada bulan ini.
Pelaksanaan pekerjaan lening tersier untuk desa samaulue telah selesai dilaksanakan pada bulan ini.
Pekerjaan yang didanai dengan menggunakan BLM Reguler TA 2013 ini
mendapat alokasi sebesar Rp. 176.626.000 diluar operasional TPK dan UPK dengan
target panjang yaitu 1018,3 Meter namun berkat partisipasi masyarakt berupa
bantuan tenaga dan material, pekerjaan yang terealisasi adalah 1058 M dan ada
saluran tambahan berupa galian tanah sepanjang kurang lebih 30 Meter yang
digali masyarakat secara sukarela. Ditambah juga penimbunan jalan sepanjang
kurang lebih 200 meter, yang awalnya hanya dianggarkan untuk menutupi sisi
saluran sebanyak 71 meter kubik, namun masyarakat menyepakati timbunan sirtu
dihampar pada badan jalan sehingga akses menuju sawah lebih baik, timbunan ini
pun ditambahkan sebagai wujud partisipasi masyarakat.
pemasangan batu pek. Lening tersier
|
Pada
saaat melakukan Musyawarah Desa Serah Terima pekerjaan pada tanggal 24 Oktober
2013 masyarakat dusun ulo desa samaulue menyampaikan rasa terima kasih dan
bersyukur atas pembangunan lening tersier ini, pernyataan ini disampaikan oleh
anggota BPD desa samaulue yang juga kelompok tani di dusun tersebut. Mereka
sangat merasakan manfaat dari pekerjaan lening tersier ini, karena sebelum ada
lening tersier, untuk mengairi sawah 1 hektar diperlukan waktu 2-3 hari namun
setelah ada lening tersier ini bisa mengairi 8 hektar sawah dalam 1 minggu.
Sehingga masyarakt pun merasa sangat bersyukur dan antusias dalam pemeliharaan
pekerjaan ini.
Kondisi 100% pek. Lening
sudah dimanfaatkan oleh petani
|
Dari
pengalaman tersebut sangat jelas apabila pekerjaan tersebut memang merupakan
kebutuhan masyarakat, maka tingkat partisipasi masyarakat pasti sangat tinggi
baik berupa swadaya maupun dalam rangka pemeliharaan kegiatan tersebut. Semoga
kedepan kami terus dapat memfasilitasi masyarakat dalam pemilihan usulan yang
akan dikerjakan sehingga apa yang dikerjakan dan didanai oleh PNPM Mpd dapat
dirasakan manfaat yag sebenarnya oleh masyarakat terutama masyarakat miskin.
Wassalam
(ROSWITA DEWI / FT KEC. LANRISANG)