Kecamatan Mattirobulu  merupakan salah satu kecamatan di Kab. Pinrang yang mendapatkan alokasi pendanaan PNPM MPd dari Tahun 2008 sampai dengan sekarang Tahun 2013. Dan tepatnya T.A 2011 Kab. Pinrang menjadi pilot project percontohan Integrasi.  Kecamatan Mattirobulu membawahi 7 Desa dan 2 kelurahan yaitu Kelurahan Manarang dan Padaidi,
sedangkan Desanya Padaelo, Padakkalawa, Marannu, Bunga, Alitta, Makkawaru.
Kehadiran Program Nasional Mandiri perdesaan (PNPM MPd) adalah terpenuhinya hak – hak dasar rakyat untuk memperoleh hidup layak, pendidikan dan kesehatan yang layak dengan memposisikan pelaksanaan PNPM MPd sebagai proses belajar.  Banyaknya alur tahapan yang dilalui mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan dan pemeliharaan kegiatan semuanya melibatkan masyarakat.
Terlepas dari peningkatan kapasitas pelaku PNPM MPd baik di tingkat Kecamatan maupun Desa/Kelurahan, juga terdapat pembangunan infrakstruktur sarana prasarana seperti  gedung sekolah, kesehatan,  jalan desa, jembatan tani, air bersih, irigasi dls yang  semuanya berasal dari usulan masyarakat.
Salah satu pembangunan yang ada di Kec.  Mattirobulu adalah Pembangunan Saluran Irigasi Lenin Tersier yang tepatnya berada di Kelurahan Padaidi yang terletak 9 km-10 km kearah selatan dari ibu kota Kab. Pinrang dan letaknya di jantung Kecamatan Mattirobulu dibawah pemerintahan A. Paweddai, S.Sos. Kelurahan Padaidi mempunyai luas wilayah seluas ±14,72 km2 dengan jumlah penduduk 4016 jiwa dari 1202 KK. Mata pencaharian penduduknya sebagian besar adalah Petani. Selama beberapa tahun lamanya masyarakat tidak bisa menikmati hasil panen selama ini  Pada saat padi bunting tidak dapat menghasilkan buah padi yang baik karena kekurangan air.Pengadaan air  hanya menggunakan pompa untuk mengalirkan air ke sawah-sawah para petani.

Berangkat dari harapan dan impian masyarakat Kelurahan Padaidi khususnya Lingkungan Karangan Barat melalui pertemuan Musyawarah Desa yang dilaksanakan, masyarakat beramai-ramai bersepakat untuk mengusulkan pembangunan irigasi lenin tersier sebagai prioritas untuk mendapatkan dana BLM T.A 2013, dimana usulan tersebut terdapat di Rencana Kerja Pembangunan (RKP) dan Rencana  Strategis Pembangunan Kelurahan (RENSTRA) yang menjadi acuan setiap pengusulan kegiatan. Pembangunan Lenin Tersier  mempercayakan untuk dilaksanakan pada  PNPM MPd selain biayanya terjangkau, kualitas bangunan tahan lama , dan pelaksanaan pembangunan oleh masyarakat setempat.

Setelah melalui beberapa proses alur tahapan, perengkingan usulan di  Kecamatan dan penetapan pendanaan usulan akhirnya pembangunan saluran irigasi akan dilaksanakan dengan panjang  826,9 m dengan alokasi dana  Rp. 161.361.500,00. Sangat luar biasa partisipasi masyarakat mulai dari anak-anak, orang tua, pemuda terjung langsung membantu ketika proses pembangunan.  Dengan nilai swadaya dari masyarakat Rp. 2.790.000.
Dalam waktu yang cukup singkat dari target pelaksanaan Pembangunan Lenin Tersier tersebut hampir rampung dilaksanakan, masyarakat sangat puas dengan pekerjaan yang dilaksanakan dan yang utama manfaatnya adalah adanya pengaliran air yang cukup lancar dan sawah-sawah sudah teraliri air sehingga masyarakat bisa menikmati panennya dengan hasil baik. Tidak berhenti sampai disitu masyarakat telah membentu tim pemelihara untuk mengantisipasi sedini mungkin bila ada kerusakan-kerusakan yang terjadi. Adapun  bentuk rencana pemeliharaan :
·                  Pembersihan secara umum
·                  Penimbunan tanah pada pinggir saluran (memperlebar pematang sawah)
·                  Membuang tumbuhan liar dan sampah
·                  Pembersihan saluran irigasi
·                  Penanganan kerusakan ringan

SAYA SIAAAP UNTUK PANEN….
By Fatmeriany
FT. Mattiro Bulu
Kab. Pinrang