
Oleh Muh. Nasir
Berawal
dari hasil kunjungan lapangan di beberapa kecamatan yang ada di
kabupaten Pinrang bersama spesialis Infrastuktur RMC V, ditemukan
beberapa kegiatan fisik tidak sesuai dengan desain dan RAB yang
dilaksanakan oleh Tim pelaksana kegiatan ( TPK ), sehingga dari
hasil temuan tersebut kami sampaikan ke PJOKab bahwa kegiatan
pelaksanaan fisik yang ada di beberapa desa / kelurahan telah banyak
melanggar aturan program dalam artian TPK telah melakukan
penyalah gunaan wewenang yang dapat merugikan masyarakat perdesaan itu sendiri. Dari laporan kami langsung ditindak lanjuti oleh PJOKab dengan merencanakan pertemuan seluruh pelaku PNPM – MPD serta PNPM Integrasi Khususnya semua TPK yang ada dikabupaten Pinrang untuk menyatukan persepsi bahwa di kabupaten Pinrang sero toleransi terhadap korupsi sekaligus Gelar Semangat Anti Korupsi yang ada di kabupaten Pinrang. Dari gagasan PJOKab tersebut disambut baik oleh Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dengan menyetujuinya kegiatan tersebut dengan menganggarkan dana APBD sehingga pada tanggal 28 Agustus 2013 bertempat di Gedung PKK kabupaten Pinrang, dilaksanakan
penyalah gunaan wewenang yang dapat merugikan masyarakat perdesaan itu sendiri. Dari laporan kami langsung ditindak lanjuti oleh PJOKab dengan merencanakan pertemuan seluruh pelaku PNPM – MPD serta PNPM Integrasi Khususnya semua TPK yang ada dikabupaten Pinrang untuk menyatukan persepsi bahwa di kabupaten Pinrang sero toleransi terhadap korupsi sekaligus Gelar Semangat Anti Korupsi yang ada di kabupaten Pinrang. Dari gagasan PJOKab tersebut disambut baik oleh Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dengan menyetujuinya kegiatan tersebut dengan menganggarkan dana APBD sehingga pada tanggal 28 Agustus 2013 bertempat di Gedung PKK kabupaten Pinrang, dilaksanakan
Rapat Pemantapan Pelaksanaan PNPM – MPd dan PNPM
Integrasi tahun anggaran 2013. Dengan Thema : Berkualitas, Bermanfaat, efektif, dan Efisien.
Pada
rapat tersebut, dihadiri oleh Bapak Bupati Pinrang, Kepala BPMD, Kepala
dinas PU
serta seluruh pelaku PNPM – MPd serta PNPM integrasi se kabupaten
Pinrang dengan jumlah peserta yang hadir kurang lebih tiga ratus orang
sehingga kelihatan bahwa program PNPM – MPd masih menjadi
idola dimasyarakat. Dari sambutan / arahan Bapak Bupati Pinrang
mengharapkan kepada seluruh masyarakat untuk memantau pelaksanaan fisik
dilapangan sehingga tidak disalah gunakan oleh oknum yang
tidak bertanggung jawab serta pengtingnya pemeliharan semua
prasarana yang telah dibangun oleh pemerintah, sehingga ap[abila ada
prasarana yang rusak diharapkan masyarakat bergotong royong /
berswadaya untuk memperbaiki. Pada kesempatan ini pula Bapak Bupati
Pinrang memberi stikker Gelar Semangat PNPM – MPd anti korupsi kepada
Ketua BKAD Kabupaten Pinrang, Wakil dari Kepala Desa /
Kelurahan , wakil TPK, Wakil UPK, PL , KPMD serta wakil dari
Fasilitator Teknik / pemberdayaan sehingga dengan pemberian stikker
tersebut Toleransi Nol terhadap korupsi di kabupaten
Pinrang.