Oleh :
Ridwan, ST Fasilitator Teknik
Kec. Mattiro Sompe
Ridwan, ST Fasilitator Teknik
Kec. Mattiro Sompe
Seiring
dengan perjalanan PNPM – MPd Kecamatan Mattiro Sompe mulai dari tahun
2010 sampai tahun 2013. Dari 7 Desa 2 Kelurahan di kecamatan Mattiro
Sompe salah satu desa
yaitu desa Patobong yang selalu mendapatkan dana PNPM-Integrasi,Desa
Patobong merupakan mayoritas penduduk suku bugis dan berfofesi sebagai
petani sawah, dan tambak, dengan kondisi desa yang mempuyai 3 Dusun yaitu Dusun desa yang mempuyai 3 Dusun yaitu Dusun Pada tahun 2011 masyarakat Patobong mengusulkan Jembatan Beton yang sekarang sudah dinikmati masyarakat dan menjadi kebanggaan khususnya Desa Patobong dan pada umumnya Kecamatan Mattiro Sompe, dengan sumber pendanaan APBN dan APBD sebesar Rp. 133.702.600,-itu tidak terlepas dari masyarakat yang mengusulkan kegiatan tersebuat melalui musyawarah desa sampai dengan musyawarah tingkat kabupaten, yang difasilitasi oleh Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD) yaitu Reskiy Haeruddin dan Evi Ristianti.
petani sawah, dan tambak, dengan kondisi desa yang mempuyai 3 Dusun yaitu Dusun desa yang mempuyai 3 Dusun yaitu Dusun Pada tahun 2011 masyarakat Patobong mengusulkan Jembatan Beton yang sekarang sudah dinikmati masyarakat dan menjadi kebanggaan khususnya Desa Patobong dan pada umumnya Kecamatan Mattiro Sompe, dengan sumber pendanaan APBN dan APBD sebesar Rp. 133.702.600,-itu tidak terlepas dari masyarakat yang mengusulkan kegiatan tersebuat melalui musyawarah desa sampai dengan musyawarah tingkat kabupaten, yang difasilitasi oleh Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD) yaitu Reskiy Haeruddin dan Evi Ristianti.
Program
Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) merupakan
salah satu upaya yang ditempuh Pemerintah Daerah dalam meningkatkan
kesejahteraan masyarakat serta
berkelanjutan. Dengan adanya Jembatan beton tersebut berukuran 5 x 6
sampai dengan sekarang ini sangat dinikmati oleh masyarakat yang
berfungsi untuk jalur trasfortasi baik kendaraan roda dua
maupun roda 4 yang tujuan utamanya adalah meningkatkan perekonomian
bagi petani untuk mengagkut hasil bumi sawah seperti gabah maupun jalur
untuk sarana umum di dusun itu.
Sudah
dua tahun lebih setelah pembangunan jembatan tersebut, masyarakat
setempat memberi nama yaitu JEMBATAN MERAH yang sudah dikenal sampai
ketetanga negara, tidak terlepas dari itu kita patut mengapresiasi kepada Tim
Pelaksana Kegiatan (TPK) sebagai pelaksana kegiatan pada saat
itu, yang dinahkodai oleh H. Muslimin Malli
sebagai ketua TPK bersama dengan anggotanya bekerja keras sampai selesainya pelaksanan tersebut.
Sebagai manta ketua TPK priode 2010-2012 yang sekarang terpilih dan dipercaya oleh masyarakat menjabat
sebagai Kepala Desa
Patobong kiranya apa yang telah didaptakan di PNPM selama menjadi
Kader atau pelaku selalu meginngat Tujuan Khusus PNPM-MPd salah satunya
yaitu : “Meningkatkan Partisifasi Seluruh Masyarakat
khususnya masyarakat miskin dan atau kelompok perempuan dalam
mengambil keputusan, perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan
pelestarian pembagunan. Yang perlu digaris bawahi
kita bersama diatas adalah pelestarian pembangunan jembatan beton
sehingga berkelanjutan dan dinikmati masyarakat seterusnya
Amin..........